Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Implikasi revisi PSAK 50 dan PSAK 55 tahun 2006 terhadap individual loan impairment pada Bank Cab Indonesia

Chaerul D. Djakman (Pembimbing/Promotor) - ; Raden Amaria Vinesa Irawan - ;

Laporan ini memaparkan implikasi dari PSAK 50 dan PSAK 55 Revisi 2006 terkait perhitungan penurunan nilai kredit individual Bank CAB Indonesia beserta kendala-kendala yang dihadapi bank dalam penerapannya. PSAK 50 dan 55 Revisi 2006 merupakan standar yang mengatur penyajian dan pengungkapan serta pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar akuntansi ini memperkenalkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebagai pengganti dari Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) atau provisi kredit dalam perhitungan penurunan nilai kredit berdasarkan penilaian individu probabilitas suatu kredit bank yang macet. Hasil laporan menunjukan bahwa perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sesuai dengan PSAK 50 dan 55Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
7886PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2012
Edisi-
SubjekFinancial accounting
Banks
Financial instruments
Loan impairment
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiv, 63 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?