Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh faktor kondisi keuangan, indikator ekonomi makro, dan corporate governance terhadap risiko likuiditas (Studi pada industri perbankan Indonesia)

Nurul Husnah (Pembimbing/Promotor) - ; Isrima Puji Astuti - ;

Dalam sektor perbankan, likuiditas adalah kemampuan suatu bank dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dibayar dan kewajiban tersebut sering disebut sebagai hutang. Berdasarkan aturan Bank Indonesia, likuiditas adalah salah satu aspek dari penilaian kesehatan bank. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Capital adequacy Ratio, non performing loan, net interest margin, biaya operasional terhadap pendapatan operasional, kepemilikan institusional, persentase komisaris independen, pertumbuhan gross domestic product, dan inflasi terhadap risiko likuiditas yang diproksikan dengan wariabel loan to deposit ratio. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa CAR, GDP, dan komisaris independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko likuiditas sedangkan NIM, inflasi, NPL dan BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko likuiditas. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
7955PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2012
Edisi-
SubjekLiquidity
Macroeconomics
Banking
Corporate governance
Financial conditions
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxii, 68 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?