Text
Tulisan ini menganalisa tentang alasan secara ekonomi faktor penyebab rendahnya minat investor baik pihak swasta dan badan usaha lain untuk mengelola perkeretaapian di Indonesia pada saat UU No.23 tahun 2007 justru memberikan peluang sebesar-besarnya bagi investor untuk masuk mengelola perkeretaapian di Indonesia. Subsidi, kuota bahan bakar minyak (BBM), dan Track Accessing Charge (TAC) menjadi alasan rendahnya minat investor menanamkan modalnya pada industri perkeretaapian penumpang di Indonesia.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
7956 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Departemen Studi Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Investment Railways Economic factors Indistrial economics |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 22 p. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |