Text
Analisis pengaruh pengeluaran pendidikan pemerintah Provinsi terhadap angka partisipasi murni sekolah dasar provinsi di Indonesia
Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan tingkat pencapaian pendidikan. Melalui pengeluaran pendidikan pemerintah berupaya agar pencapaian sektor pendidikan ini dapat ditingkatkan. Perkembangan APM SD yang tinggi masih diiringi dengan jumlah anak putus sekolah (drop out) yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh pengeluaran pendidikan pemerintah provinsi terhadap angka partisipasi murni sekolah dasar provinsi di Indonesia dan pengaruhnya terhadap tingkat kemungkinan anak drop out atau tidak melanjutkan pendidikan. Penelitian ini menganalisis data panel tahun 2008-2010 dengan menggunakan metode estimasi fixed effect dan data Susenas juli 2010 menggunakan model logit . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran pendidikan pemerintah provinsi tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan angka partisipasi murni sekolah dasar. Sementara itu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap APM SD dalam penelitian ini yaitu tingkat buta huruf penduduk dewasa, persentase penduduk usia 0-14 tahun, dan tingkat gizi dan kesehatan penduduk. Selain itu pengeluaran pemerintah juga berpengaruh terhadap probabilitas drop out dan permasalahan ekonomi menjadi faktor penting yang menyebabkan anak putus sekolah.Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan tingkat pencapaian pendidikan. Melalui pengeluaran pendidikan pemerintah berupaya agar pencapaian sektor pendidikan ini dapat ditingkatkan. Perkembangan APM SD yang tinggi masih diiringi dengan jumlah anak putus sekolah (drop out) yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh pengeluaran pendidikan pemerintah provinsi terhadap angka partisipasi murni sekolah dasar provinsi di Indonesia dan pengaruhnya terhadap tingkat kemungkinan anak drop out atau tidak melanjutkan pendidikan. Penelitian ini menganalisis data panel tahun 2008-2010 dengan menggunakan metode estimasi fixed effect dan data Susenas juli 2010 menggunakan model logit . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran pendidikan pemerintah provinsi tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan angka partisipasi murni sekolah dasar. Sementara itu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap APM SD dalam penelitian ini yaitu tingkat buta huruf penduduk dewasa, persentase penduduk usia 0-14 tahun, dan tingkat gizi dan kesehatan penduduk. Selain itu pengeluaran pemerintah juga berpengaruh terhadap probabilitas drop out dan permasalahan ekonomi menjadi faktor penting yang menyebabkan anak putus sekolah.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
7968 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Departemen Studi Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia., 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Educational expenditures Educational spending Primary school Net enrollmentratios |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 38 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |