Text
Keterkaitan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia
Skripsi ini menganalisis penerapan pembangunan berkelanjutan yang menurut Undang-undang nomor 32 tahun 2009 merupakan perpaduan antara aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi dalam menjamin keutuhan lingkungan hidup. Dengan menggunakan metode Input-Output Lingkungan dan Miyazawa, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan pembangkit polusi dan pembersihan polusi emisi CO2 sebesar 26% dari pembakaran bahan bakar, output pada seluruh sektor perekonomian turun sebesar 1,55% dan akibat penurunan tersebut pendapatan rumah tangga turun sebesar 2,01% dan pengangguran meningkat sebesar 1,47%. Sedangkan penurunan pendapatan dan tenaga kerja yang melebihi rata-rata terjadi pada sektor yang memiliki persentase lebih besar pada golongan rumah tangga dengan proporsi kemiskinan lebih dari 50%. Adapun dalam penelitian ini, pengimplementasian pembangunan berkelanjutan di Indonesia diukur melalui perpaduan 4 (empat) pilar pembangunan, yaitu Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor, dan Pro-Environment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan di Indonesia belum berhasil mencapai keempat pilar tersebut dan juga belum mencerminkan perpaduan di antaranyaAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
7976 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Depatemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Economic development Input output analysis Economic and social development Environment Sustainable development |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xv, 112 p. : diagr., il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |