Text
Skripsi ini membahas adanya pengaruh posisi kekuatan efek momentum 52 minggu tertinggi dan indeks saham terhadap efek momemtum 52 minggu tertinggi dalam memprediksi tingkat pengembalian masing-masing saham dalam pasar modal Indonesia periode 2000-2010. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksplanatori menggunakan metode regresi panel. Hasil penelitian menemukan bahwa saham-saham individual pada sampel tidak memiliki efek momentum 52 minggu tertinggi dan pada keadaan indeks pasar rendah cenderung memiliki efek kontrarian melalui rasio 52 minggu tertinggi.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
7988 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Depatemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Shares Share price Capital market Stock return Stock index |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 53 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |