Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Efek asimetris eksposur nilai tukar IDR/USD dan IDR/YUAN terhadap imbal hasil indeks harga saham gaungan (IHSG) dan imbal hasil Indeks sektoral di Indonesia periode 2003 - 2011

Cynthia Afriani Utama (Pembimbing/Promotor) - ; Risa Ayu Susilowati - ;

Skripsi ini membahas efek asimetris eks posur nilai tukar IDR/USD dan IDR/Yuan terhadap imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks sektoral di Indonesia periode 2003-2011. Sampel pene litian yang digunakan Indeks Harga Saham Gabungan dan 2 indeks sektoral di Indonesia periode 2003-2011. Indeks sektoral yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks sektor keuangan dan indeks sektor manufaktur. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic (GARCH) menemukan bahwa sinyal koefisien variabel-variabel independen sesuai dengan prediksi te ori dan penelitian-penelitian sebelumnya. Hal ini mengonfirmasi bahwa terdapat eksposur nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks sektor keuangan mengalami efek asimetris bernilai negatif yaitu efek dari depresiasi mata uang domestik yang menurunkan imbal hasil I ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks sektor keuangan lebih besar dari efek apresiasi mata uang domestik yang meningkatkan imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks sektor keuangan. Pada sektor manufaktur, eksposur nilai tukar terhadap indeks sektor mengalami efek asimetris bernilai positif yaitu efek dari apresiasi mata uang domestik yang menurunkan imbal hasil indeks sektor manufaktur lebih besar dari efek depresiasi mata uang domestik yang meningkatkan imbal hasil indeks sektor manufaktur. Efek asimetris eksposur nilai tukar terhadap imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks sektor keuangan, dan indeks sektor manufaktur dapat dijelaskan dengan teori Mispricing Errors di mana investor akan memiliki reaksi yang lebih besar terhadap pergerak an nilai tukar yang akan menurunkan imbal hasil indeks dibandingkan dengan pergerakan nilai tukar yang akan meningkatkan imbal hasil indeks. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
8020PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Depatemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2012
Edisi-
SubjekShare prices
Exchange rate
Sectoral Indices
Composite indices
Asymmetric effec
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiv, 95 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?