Text
Analisis pengaruh fashion lifestyle dan perceived brand value terhadap willingness to pay untuk luxury fashion brands (Studi kasus : Gucci, Hermes, Chanel, Versace, LV, Dior, DKNY, Burberry, dan Armani di Jakarta - Indonesia
Pemahaman yang lebih baik tentang konsumsi penduduk Jakarta pada luxury fashion brands dapat membantu industri fashion tertentu ketika menargetkan Jakarta, yang mengalami pertumbuha n ekonomi sekitar 129.57 % dalam tujuh tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji willingness to pay pada luxury fashion brands konsumen Jakarta terkait dengan fashion lifestyle dan perceive value mereka. Dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling, penelitian ini mengemukakan bahwa, konstruk fashion lifestyle dengan dimensinya yaitu, practicality , information , dan brand prestige , juga konstruk perceive brand value yaitu, social/emotional value dan utilitarian value, secara positif, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap willingness to pay konsumen Jakarta dalam membayar luxury fashion brands (n= 641). Penelitian ini juga menguji perbedaan pengaruh dari fashion lifestyle dan perceived brand value terhadap willingness to pay di antara konsumen yang terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan perbedaan purchasing experience pada produk asli dan palsu. Penelitian ini memperdalam pemahaman persepsi konsumen dan perilaku terkait dengan luxury fashion brands di JakartaAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
8031 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Depatemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Brands Brand Value Willingnes to pay Fashions Structural Equation Modelling |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 166 p. : diagr., il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |