Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pengaruh perceived injustice pada sick absence, quit intention, work alienation, dan alcohol use yang dimediasi oleh emotional exhaustion

Riani Rachmawati (Pembimbing/Promotor) - ; Heru Prasetyo - ;

Para pekerja mengharapkan organisasi tempat mereka bekerja memperlakukan mereka dengan adil. Beberapa survey memperlihatkan bahwa masih terdapat praktik-praktik ketidakadilan ditempat kerja. Para pekerja merespon atas hal-hal yang mereka terima di dalam pekerjaannya dan tempat kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari percieved injustice pada sick absences, quit intentions, work alienation, dan alcohol use yang dimediasi oleh emotional exhaustion. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel pekerja formal di wilayah administratif DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan Partial Least Square dengan software SmartPLS 2.0. Terdapat 166 karyawan yang ikut serta dalam survei ini. Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat pengaruh antara percieved injustice pada sick absences, quit intentions, work alienation, dan alcohol use serta tidak ditemukan pengaruh mediasi dari emotional exhaustionAda tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
8762PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2014
Edisi-
SubjekHuman resource management
Emotional exhaustion
Workers
Perceived injustice
Sick absences
Quit intention
Work alienation
Alcohol
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxviii, 118 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?