Text
Pengaruh tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi dengan efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup perusahaan sebagai variabel moderasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi dengan menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Tingkat pengungkapan risiko diukur dengan metode content analysis berdasarkan pengembangan framework oleh Linsley dan Shrives (2006) dan regulasi pengungkapan risiko berlaku di Indonesia. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Pengujian hipotesis diukur dengan menggunakan regresi berganda dengan sampel 215 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan dari tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengaruh negatif ini diperkuat oleh efektivitas komite audit secara signifikan, namun tidak ditemukan pengaruh dari efektivitas dewan komisaris dan siklus hidup perusahaan dalam memperkuat pengaruh negatif tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengujian tambahan dilakukan pada variabel efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup secara terpisah. Hasil pengujian tambahan ini mendukung hasil penelitian secara konsisten, sedangkan siklus hidup ditemukan memperkuat secara marginal.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
8871 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Corporate governance Audit committees Board of commissioners Asymmetry information Risk disclosure Firm life cycle |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvi, 198 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |