Text
Determinan inflasi regional pada 45 kota di Indonesia tahun 2003-2012
Dinamika inflasi nasional dipengaruhi oleh inflasi regional pada kota-kota terpilih di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi nasional bergantung pada keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi regional di Indonesia. Selanjutnya, sumber inflasi juga dapat berasal dari fenomena sisi penawaran sehingga kebijakan pengendalian inflasi membutuhkan kerjasama antara kebijakan moneter oleh bank sentral dan kebijakan pemerintah. Dalam rangka mengarahkan kebijakan pengendalian inflasi yang efektif dan tepat sasaran, maka dibutuhkan informasi mengenai determinan inflasi regional di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan inflasi regional yang berupa faktor non moneter pada 45 kota di Indonesia tahun 2003-2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode estimasi data panel dengan pendekatan Generalized Least Square (GLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor non moneter berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), upah minimum, produktivitas tenaga kerja, dan infrastruktur jalan berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi regional di IndonesiaAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
8961 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Regional economy Inflation Labour productivity Regional income Minimum wage |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 71 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |