Text
Pengaruh faktor makroekonomi dan faktor spesifik bank terhadap perusahaan non-performing loan di Indonesia periode 2003 - 2011
Penelitian ini meneliti pengaruh faktor makroekonomi; yaitu perubahan GDP, perubahan real lending rate (BI rate), dan perubahan sovereign debt to GDP; dan pengaruh faktor spesifik bank, yaitu bad management, skimping, diversification opportunity, too big to fail, bad management II, procyclical credit policy, tight control terhadap perubahan NPL di Indonesia. Observasi dilakukan terhadap 105 bank umum yang diakui oleh BI di Indonesia selama kurun waktu 2003-2011 secara kuartal. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari Datastream, Eikon, dan laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan model estimasi First Difference Generalized Method of Moment (GMM), didapatkan hasil bahwa perubahan GDP, perubahan sovereign debt to GDP, skimping, diversification opportunity, bad management II, dan tight control (untuk ownership concentration lebih dari 25% hingga 50%) secara signifikan berpengaruh negatif terhadap perubahan NPL. Di sisi lain perubahan real lending rate (BI rate), too big to fail, dan tight control (untuk ownership concentration lebih dari 10% hingga 25% dan lebih dari 50%) secara signifikan berpengaruh positif terhadap perubahan NPL. Sedangkan bad management dan procyclical credit policy tidak secara signifikan berpengaruh terhadap perubahan NPL.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
9043 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Financial management Macroeconomics Banks and banking Gross domestic product Non performing loan |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 98 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |