Text
Tingkat fertilitas di Indonesia telah gagal mengalami penurunan dalam tiga periode Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) berturut-turut, yakni 2002, 2007, dan 2012. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya kemandekan penurunan tingkat fertilitas di Indonesia pada tahun 2002-2012 dengan menggunakan metode OLS dan data panel. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa kemandekan penurunan fertilitas dipengaruhi oleh lambatnya penurunan tingkat angka kematian bayi, lambatnya penurunan tingkat unmet need kontrasepsi, dan lambatnya penurunan tingkat kelahiran di usia remaja. Namun, lambatnya penurunan tingkat kelahiran di usia remaja akan berpengaruh terhadap tingkat perubahan fertilitas apabila terjadi bersamaan dengan lambatnya penurunan angka kematian bayi dan tingkat unmet need kontrasepsi. Temuan pada analisis tingkat provinsi menujukkan bahwa Provinsi Papua dan Papua Barat merupakan provinsi dengan laju kenaikan tingkat fertilitas tertinggi yang disertai dengan tingginya laju tiga variabel yang berkontribusi pada terjadinya kemandekan penurunan fertilitas.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10132 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Population Fertility decline Infan mortality Adalascant fertility |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 65 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |