Text
Analysis of asset growth anomaly on cross section stock return : Evidence from Indonesia stock exchange
Studi ini bertujuan meneliti anomali pertumbuhan aset dimana saham dengan tingkat pertumbuhan aset tinggi akan menghasilkan imbal hasil yang rendah di periode selanjutnya. Penemuan di penelitian ini menunjukkan portofolio dengan pertumbuhan aset rendah yang disusun dengan pembobotan setara memiliki rata-rata imbal hasil bulanan lebih tinggi sebesar 0.75% (9% per tahun). Analisis juga diperkuat pada tingkat saham individu menggunakan fixed-effect panel regression. Efek pertumbuhan aset tetap signifikan walau dengan mengontrol variabel determinan lain. Menggunakan two-stage cross-section regression pada Fama dan Macbeth (1973), penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan aset tidak dapat dimasukkan sebagai faktor risiko, namun anomalinya hanya disebabkan oleh mispricing didorong oleh perilaku investor.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
9352 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Share valuation Stock return Mispricing Asset growth Growth anomaly |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 87 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |