Text
Pengaruh strategi product recall terhadap manufacturer's image, consumer loyalty, dan repurchase intention Studi kasus : Pengguna Honda dan Toyota
Product harm crisis dari produk otomotif merupakan kejadian yang lumrah dalam dunia industri otomotif, dari major sampai minor defect. Hal ini dilatarbelakangi oleh kompleksnya rangkaian proses produksi dari awal hingga akhir. Terdapat empat strategi product recall yang dapat dilakukan perusahaan dalam menghadapi situasi ini, yaitu menolak recall atau deny, melakukan recall atas paksaan hukum atau involuntary recall, recall secara sukarela atau voluntary recall, dan super effort. Namun dalam studi ini penulis hanya meneliti tiga variabel sesuai dengan strategi product recall yang pernah dilakukan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari masing-masing strategi recall terhadap manufacturer?s image, consumer loyalty, dan repurchase intention. Objek penelitian ini adalah Honda yang melakukan voluntary recall dan super effort dan Toyota yang melakukan deny recall pada tahun 2014. Unit analisis dalam penelitian ini adalah user Honda dan user Toyota. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hanya strategi super effort yang berpengaruh positif signifikan terhadap imej perusahaan, dan loyalitas konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap repurchase intention.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
9374 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Indonesia., 2015 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer loyalty Brand image Purchase intention Repurchase intention |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 132 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |