Text
Analisi pengaruh karakteristik struktur Dewan dan Komite risiko terhadap performa bank di ASEAN-5 periode 2009 - 2014
Penelitian ini meneliti pengaruh dari karakteristik struktur dewan pada bank yaitu jumlah anggota dewan, besarnya anggota dewan independen, serta manajemen yang terkait dengan risiko bank terhadap performa bank pada masa setelah krisis global 2008. Ukuran performa bank dapat dihitung melalui Tobins Q sebagai proxy utama dan Return On Asset (ROA) sebagai proxy alternatif. Sampel dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar pada bursa saham di 5 negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina dengan rentang tahun 2009 sampai dengan 2014. Data yang diperoleh berasal dari data-data perbankan, laporan tahunan bank dan bankscope. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa ukuran dewan memiliki pengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap performa bank. Ditemukan juga adanya pengaruh positif yang signifikan dari frekuensi rapat anggota dewan dan jumlah dewan indpenden bank terhadap performa bank. Namun untuk frekuensi rapat anggota komite risiko memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap performa bank dan besarnya ukuran komite risiko yang diukur dari jumlah anggota komite risiko tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap performa bank.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
9655 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Risk management Corporate governance ASEAN Bank performance 5 Board structure |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 86 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |