Text
Analysis of equity valuation models and target price accuracy : Evidence from analysis reports in Indonesia
Penelitian ini menguji apakah analis investasi (sell-side) di Indonesia cenderung untuk lebih memilih model valuasi berbasis arus kas dari pada model valuasi berbasis akrual, bagaimana keakuratan model-model valuasi yang digunakan, dan apakah penggunaan model valuasi berbasis arus kas dan akrual secara bersamaan untuk menghasilkan target harga dapat meningkatkan akurasi dari target harga tersebut. Penulis melakukan content analysis secara komprehensif dari 99 laporan penelitian ekuitas untuk sebagian besar perusahaan yang tercatat dalam Indeks LQ-45. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa model valuasi berbasis akrual, khususnya, rasio harga saham terhadap pendapatan (P/E) merupakan model valuasi terpopuler yang muncul dalam laporan ekuitas di seluruh sektor. Namun, dari perspektif model valuasi sebagai penghasil target harga (dominant valuation), arus kas diskonto (DCF) adalah model valuasi yang paling populer digunakan. Ditemukan juga bahwa model valuasi berbasis arus kas memberi akurasi tertinggi di antara setiap model lainnya dalam kisaran error allowance 0% - 5%. Selain itu, penulis juga mendapati hasil yang signifikan dalam uji chi-squared yang menunjukkan penggunaan model valuasi berbasis arus kas dan akrual secara bersamaan dapat meningkatkan hasil valuasi yang lebih tepat oleh analis. Hal ini sejalan dengan intuisi bahwa akrual menambah nilai relavansi informasi terhadap arus kas.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
9688 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Akuntansi, Kelas KI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Share prices Investment Equity Cash flow |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 44 p. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |