Text
Penelitian ini bertujuan menganalisis prosiklikalitas loan loss provision di perbankan ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) dan faktor-faktor yang diduga dapat menguranginya: konsentrasi kepemilikan tersebar, perlindungan pemegang saham minoritas, dan efektivitas pengawasan oleh regulator (bank sentral atau pengawas perbankan berwenang di suatu negara) dan non-regulator (investor, lembaga penjamin simpanan, akuntan publik). Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data 74 bank konvensional terdaftar di ASEAN 5 selama periode 2009-2014 dengan total observasi 430. Diolah dengan generalized method of moments (GMM) estimator, hasil penelitian menunjukkan adanya prosiklikalitas loan loss provision di perbankan ASEAN 5. Perlindungan pemegang saham minoritas dan pengawasan bank oleh non-regulator terbukti mampu mengurangi prosiklikalitas loan loss provision tersebut. Sedangkan, konsentrasi kepemilikan saham yang tersebar dan pengawasan bank oleh regulator tidak mengindikasikan hal yang sama. Kemungkinan penyebab hasil yang tidak signifikan tersebut adalah adanya pengendali akhir dan ketidakstabilan lingkungan politik-hukum di suatu negara.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
9689 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Shares Banking ASEAN Shareholder |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 80 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |