Text
Inovasi model bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan jamu melalui pembelajaran organisasi dan budaya organisasi
lnov as i model bi s ni s dibutuhkan oleh p e ru sa haan khususnya untuk menghad a pi lingkungan bi s nis yang tida k pasti. Dengan in ovas i model bi sn is peru sa h aa n clapat mencipta nilai lebih b ag i konsumen baik rnelalui inovasi dalam hal targ e t pa sa r , produk ya ng ditawa rkan rnaupun rantai nilai indu strinya. Diharapkan inovasi model bisnis dap at menuju model bi sn i s se bagai platfonn yang adaptif dimana inovasi dilakukan bersama- sa rna m e libatka n mulai dari pemasok bahan baku, proses produksi , saluran distribus i serta konsumen akhir. Namun, walau inova s i model bi s ni s penting, banyak perusahaan rnengalami kesulitan rnelakukannya . . Untuk itu dibutuhkan s uatu s tudi de sk rips i dan eksplanasi terhadap pen,J sa haan yang berhasil untuk menje l as kan bagaimana dan m e n ga pa mereka dapat melakukan inova s i model bisnis. Penelitian 1111 bertujuan untuk mengungka pkan bagaimana peran p embelajaran organisasi dan budaya organisasi dalam mendorong te1jadinya inova s i model bisnis di perusahaan. PT. Njonja Meneer clipilih sebagai unit analisis karena walaupun perusahaan jamu ini berada dalam industri kesehatan dengan campur tangan pemerintah sangat ketat dan disertai perubahan perilaku pa sa r maupun rusaknya citra jamu akibat jamu yang mengandung bahan kimia obat, PT. Njonja Meneer tetap mampu be11umbuh . Berdasarkan protokol studi kasus yang telah disu s un rnaka dilakukan wawancara mendalam dan.focus group discussion terhadap pemilik PT. Njonja Meneer, tim pengembangan , dan distributor tunggal. Hasil penelitian ini mengungkapkan nexus antara pembelajaran organisasi, budaya organisasi, inovasi model bisnis dan kinerja perusahaan . Tahapan inovasi model bisnis yang terjadi diuraian berdasarkan Business Model Framework (Chesbrough, 2007). Kemudian diuraikan pula komponen-komponen model bisnis yang berperan pada masing-masing tahap inovasi model bisnis hingga menghasilkan kinerja. Penelitian ini juga memberikan fakta tentang adanya paradoks budaya organisasi. Paradoks ini dipicu oleh adanya perubahan besar dalam lingkungan ekstemal perusahaan. Paradoks ini kemudian memunculkan fenomena supply c hain discontent yang memunculkan hambatan rnenuju model bisnis sebagai platfom1 yang adaptif. Untuk mengatasi permasalahan paradoks budaya organisasi maka disarankan agar perusahaan keluarga mengadopsi perspektif pemangku kepentingan serta skema untuk mengatasi persoalan supply chain discontent. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis, proposisi maupun kontribusi manajemen terhadap perusahaan. Beberapa keterbatasan penelitian serta usulan penelitian lebih Jan jut juga diungkapkan.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
D 360 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Paca Sarjana FEUI., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Innovation Company performance Organizational culture Business model Organizational learning Herb |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 220 p. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |