Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis permintaan energi untuk input industri manufaktur, rumah tangga, dan sektor transportasi tingkat Daerah

Uka Wikarya - ;

Penelitian ini menganalisis respon perubahan harga energi yang dihadapi industri manufaktur tingkat daerah (Jawa & Bali dan Luar Jawa & Bali) terhad a p : (1) permintaan faktor e nergi (E) , kapital (K) , dan tenaga kerja (L) ; (2) sub s titutability antar-faktor (E , K, L) ; (3) substitutability antar-jenis energi yang digunakan (BBM , non-BBM, Listrik). Terakhir , menganalisis permintaan energi pada sektor rumah tangga dan transportasi . Analis is permintaan faktor dan energi manufaktur didekati oleh model fungsi biaya translog, di mana parameter sistem persamaan yang diturunkan dari Sh eppard's l e mma diestimasi dengan Zellner Interation. Elastisitas substitusi dan harga dihitung dari parameter dugaan model fungsi translog. Bas il analisis menunjukkan bahwa semua input faktor (E, K , L) saling bersubstitusi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semua jenis energi (BBM , non-BBM, Listrik) baik jangka pendek maupun jangka panjang saling bersubstitusi. Akibat kenaikan harga energi, dan perubahan harga-harga faktor-faktor lainnya, dalam jangka panjang telah mendorong industri manufaktur menggunakan faktor produksi dengan strategi: menambah porsi biaya kapital (capital using), mengurangi porsi biaya tenaga kerja (labor saving) dan mengurangi porsi biaya energi (energy saving). Akibat kenaikan harga BBM dan perubahan harga-harga pada jenis energi lainnya, dalam jangka panjang telah mendorong industri manufaktur menjalankan strategi menurunkan porsi biaya energi BBM (BBM saving), meningkatkan porsi biaya energi non-BBM (non-BBM using), dan meningkatkan porsi biaya listrik (Electricity using). Selain pengaruh harga energi, permintaan energi rumah tangga dipengaruhi lebih kuat oleh pendapatan rumah tangga. Faktor pendapatan dan jumlah kendaraan angkutan jalan lebih kuat menentukan permintaan energi sektor transportasi , dibanding pengaruh faktor harga energi.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 263PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2010
Edisi-
SubjekManufacturing industry
Household
Transportation
Energy consumption
Energy Demand
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxvii, 200 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?