Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Hubungan derivatif keuangan dan discretionary accruals sebagai alat manajemen laba serta pengaruhnya terhadap relevansi nilai dari laba dan ekuitas

Etty Murwaningsari - ;

Penelitian ini memiliki 3 (tiga) tujuan, yaitu untuk meneliti (1) hubungan penggunaan derivatif keuangan setelah implementasi PSAK 55 (1999) terhadap penggunaan discretionary accruals oleh manajemen. Hipotesis yang diajukan adalah derivatif keuangan berpengaruh positif terhadap discretionary accruals.; (2) pengaruh derivatif dan discretionary accrual sebagai alat manajemen laba terhadap relevansi nilai dari laba dan nilai buku ekuitas. Hipotesis yang diajukan adalah penggunaan derivatif keuangan berpengaruh negatif (positif) terhadap relevansi nilai dari laba (nilai buku ekuitas), sedangkan discretionary accruals berpengaruh terhadap relevansi nilai dari laba dan nilai buku ekuitas; dan (3) sejauh mana pelaku pasar dapat membedakan pengaruh antara kedua alat manajemen laba tersebut, pengaruh yang berasal dari real smoothing (derivatif) dengan artificial smoothing (discretionary accrual) terhadap relevansi nilai dari laba dan nilai buku ekuitas. Hipotesis yang diajukan adalah penggunaan derivatif keuangan berdampak lebih lemah (kuat) dibandingkan dampak discretionary accruals terhadap relevansi nilai dari laba (nilai buku ekuitas). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di BEi dan telah melakukan transaksi derivatif selama kurun waktu penelitian tahun 2001 - 2008. Berdasarkan kriteria tersebut teridentifikasi 50 perusahaan selama 7 tahun yang menghasilkan 350 observasi. Selanjutnya, dilakukan pengolahan data panel dengan menggunakan regresi berganda model ordinary least square, fixed effect, dan random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan derivatif keuangan dan discretionary accrual terbukti memiliki arah positif dan signifikan. Pengujian lanjutan terbukti bahwa hubungan komplementer terdapat pada perusahaan yang mengungkapkan penggunaan derivatif sesuai PSAK 55 (1999) maupun yang tidak sesuai PSAK 55 (1999). Hasil pengujian pengaruh derivatif terhadap relevansi nilai dari laba yang menggunakan model harga dan return sama-sama menunjukkan arah hubungan negatif, sedangkan pengaruh derivatif terhadap relevansi nilai dari nilai buku ekuitas pada model harga maupun return menunjukkan hasil tidak signifikan. Hasil pengujian pengaruh discretionary accruals terhadap relevansi nilai dari laba memberikan hasil yang berbeda (mixed). Apabila menggunakan model return adalah negatif signifikan sedang model harga tidak signifikan. Begitu pula untuk hasil pengujian pengaruh discretionary accruals terhadap relevansi nilai dari nilai buku ekuitas memberikan hasil yang berbeda (mixed). Apabila menggunakan model harga memberikan hasil negatif signifikan sedangkan model return tidak signifikan. Untuk pengujian perbedaan pengaruh derivatif dan discretionary accruals terhadap relevansi nilai dari nilai laba dan nilai buku ekuitas terbukti hanya pada model harga yang menunjukkan bahwa derivatif memiliki pengaruh lebih besar terhadap relevansi nilai dari nilai buku ekuitas dibandingkan dengan discretionary accruals. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 266PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2011
Edisi-
SubjekFinancial accounting
Equity
Earnings management
Financial derivative
Discretionary accrual
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxvii, 160 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?