Text
Analisis dampak subsidi raskin dan alternatif subsidi pangan lainnya terhadap perubahan kesejahteraan Rumah Tangga
Fluktuasi harga pangan dunia yang terjadi karena kompetisi untuk pangan dan energi, menyebabkan kelompok rumah tangga miskin mengalami kesulitan dalam penyesuaian harga pangan yang dikonsumsi. Sebagai antisipasinya, pemerintah hams melakukan intervensi pasar dalam bentuk subsidi yang dikemas dalam berbagai program, salah satunya adalah program beras untuk rakyat rniskin (raskin). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak subsidi raskin terhadap perubahan kesejahteraan rumah tangga, dan menganalisis dampak subsidi pangan lainnya terhadap perubahan kesejahteraan rumah tangga jika alokasi belanja raskin dialihkan seluruhnya untuk konsumsi komoditi bersubsidi lainnya, yaitu gula dan minyak goreng. Perubahan kesejahteraan didekati dengan penghitungan compensating variation (CV). Untuk memperoleh tingkat kesejahteraan, digunakan model sistem permintaan dengan pendekatan linier, Linear Approximation Almost Ideal Demand System (LA/ AIDS), yang diterapkan pada data SUSENAS tahun 2007 dan 2008. CV yang dihasilkan melalui program raskin sebesar Rp 991.661,86 untuk setiap rumah tangga atau sebesar Rp53,233 triliun untuk seluruh populasi pada tahun 2007. Sementara pada tahun 2008 subsidi beras ini dapat meningkatkan kesejahteraan hingga Rp 1.076.432, 79 per rumah tangga, atau sebesar Rp58,996 triliun untuk seluruh populasi. Dengan subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk raskin, pada tahun 2007 sebesar Rp6,2 triliun, maka pengganda subsidi ini sebesar 8,4. Pada tahun 2008 dengan total subsidi raskin pemerintah sebesar Rp6,3 triliun diperoleh angka pengganda 9,36. Perubahan kesejahteraan pada realokasi konsumsi raskin kepada pangan bersubsidi lainnya menunjukkan bahwa perubahan kesejahteraan yang diterima oleh sebuah rumah tangga sebesar Rp 2.470,43 pada tahun 2007 dan Rp 7.708,58 pada tahun 2008. Untuk simulasi subsidi pada gula, perubahan kesejahteraan yang diterima oleh sebuah rumah tangga sebesar Rp 9.280,16 pada tahun 2007 dan meningkat 38 ,05% pada tahun 2008 menjadi Rp 7 . 708 , 58 . Sementara dalam satu tahun, untuk seluruh populasi nilainya menjadi Rp498 , 161 milyar untuk tahun 2007 dan Rp702,159 milyar untuk tahun 2008.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
D 271 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2010 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Rice Poverty Social welfare Compensation Subsidier |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 182 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |