Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap daya tahan perusahaan industri manufaktur menengah dan besar di Indonesia

Eko Atmadji - ;

Kenaikan harga BBM yang sering terjadi di Indonesia sejak 1970. Kenaikan mt dikhawatirkan memperlemah daya tahan perusahaan industri manufaktur akibat kebijakan ini. Penelitian disertasi ini diarahkan untuk mengetahui apakah kebijakan menaikkan harga BBM mempengaruhi daya tahan perusahaan industri manufaktur di Indonesia. Berdasarkan model Jovanovic pada teori Survival , penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode survival dan metode dichotomous. Estimasi metode survival menggunakan Model Weibull dan estimasi metode dichotomous menggunakan Model Probit. Model dasar pada penelitian ini adalah daya tahan perusahaan dipengaruhi oleh harga BBM. Variabel-variabel yang mewakili karakteristik perusahaan dan permintaan pasar diestimasi merupakan variabel kontrol. Variabel-variabel yang mewakili karakteristik perusahaan adalah umur, ukuran, produktivitas, dan kepemilikan perusahaan. Variabel-variabel yang mewakili permintaan pasar adalah pertumbuhan pasar dan dummy perusahaan yang melakukan ekspor . Variabel pangsa biaya BBM terhadap total biaya digunakan sebagai proksi variabel harga BBM. Penggunaan variabel pangsa BBM memberikan dua keuntungan. Pertama, terdapat transformasi monotonik antara harga BBM dan pangsa biaya BBM. Kedua, variabel pangsa biaya BBM juga mewakili variasi perusahaan dalam menggunakan BBM. Karena variabel pangsa biaya BBM bersifat endogen , maka metode Instrumental Variable (IV) harus diaplikasikan. Namun demikian, karena keterbatasan metodologi, maka metode IV hanya diaplikasikan pada Model Probit. Estimasi pada Model Weibull menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM berpengaruh negatif terhadap daya tahan perusahaan. Sebaliknya, hasil estimasi dengan menggunakan metode IV Probit menunjukkan variabel pangsa BBM tidak signifikan untuk semua kenaikan harga BBM, baik dalam jangka pendek, menengah, ataupun panjang. Namun demikian, nilai z-statistik meningkat ketika rentang periode estimasi diperlebar. Dalam jangka yang lebih panjang, hasil estimasi Model Probit dapat saja searah dengan hasil estimasi pada Model Weibull. Basil penelitian juga menyimpulkan rendahnya elastisitas substitusi BBM terhadap jenis energi lainnya di sektor industri manufaktur. Hal ini berarti terdapat halangan yang cukup besar bagi perusahaan industri manufaktur untuk beralih ke jenis energi lainnya. Implikasi kebijakan dari penelitian ini merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengimplementasikan sebuah kebijakan energi yang solid untuk dapat mengatasi mahalnya biaya alih teknologi dan ketidakpastian ketersediaan pasokan energi altematif dalam jangka panjang. Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 272PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2010
Edisi-
SubjekManufacturing industry
Petroleum prices
Firm survival
Fuel price policy
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxv, 189 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?