Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pelaksanaan corporate governance, penerapan manajemen risiko, dan kinerja Bank : Studi empiris terhadap Bank Umum di Indonesia

Peranginangin, Farida - ;

Penelitian ini membahas dua hal penting dalam praktek pengelolaan bank , yaitu pelaksanaan co1porate governance (CG) dan penerapan manajemen risiko oleh bank, untuk menginvestigasi ada tidaknya pengaruh masing-masing terhadap kinerja bank , ada tidaknya hubungan antara keduanya , serta untuk mengetahui pengaruh faktor kepemilikan dan ukuran bank terhadap pelaksanaan CG dan penerapan manajemen risiko . Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan multiple theories terhadap bank umum di Indonesia, menggunakan data Bank Indonesia periode tahun 2007 dan 2008. Penelitian ini rnemberi bukti empiris bahwa pelaksanaan CG yang baik oleh bank dapat menjadi core competence bagi bank, karena pelaksanaan CG berpengaruh positif terhadap return 011 equity (ROE) dan rasio permodalan bank (CAR) . Bukti empiris ini perlu diketahui oleh pengelola bank , sehingga pengelola bank tidak memandang pelaksanaan CG sekedar sebagai pemenuhan terhadap ketentuan melainkan sebagai sebuah core competence yang perlu dimiliki oleh bank , dan dapat meyakinkan pemilik bahwa pelaksanaan CG yang baik mendukung kepentingan pemilik bank . . Berbagai bukti empiris tersebut, termasuk bahwa pelaksanaan CG pada bank dipengaruhi oleh ukuran modal bank , strukur kepemilikan yang diukur dengan porsi saham milik pemegang saham pengendali, perbedaan jenis keperr.ilikan dan kondisi Terbuka/Non-Terbuka, membawa implikasi bagi pengelola bank maupun regulator. Jenis kepemilikan terbukti berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan CG clan penerapan manajemen risiko. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh negatif kepemilikan bank oleh pemerintah pusat terhadap pelaksanaan CG dan penerapan manajemen risiko , tetapi pengaruh negatif tersebut terlihat pada bank milik pemerintah daerah (BPD) yang menunjukkan kualitas pelaksanaan CG dan penerapan manajemen risiko lebih buruk dibandingkan kelompok bank lainnya. Pemilikan bank oleh asing menunjukkan dampak positif yang tercermin pacla kualitas penerapan manajemen risiko bank rnilik asing yang lebih baik dibandingkan kelompok bank lainnya. Meskipun penelitian ini telah menggunakan dua indikator untuk mengukur kualitas penerapan manajemen risiko , penelitian ini tidak rnemberi bukt i mengenai adanya pengaruh positif penerapan manajemen risiko terhadap pencapaian kinerja bank Keterbatasan kemampuan indikator pengukuran penerapan manajemen risiko kemungkinan menjadi penyebab ticlak terdukungnya beberapa hipotesa mengenai penerapan rnanajernen risiko. Hal ini menjadi masukan bagi regulator untuk membuat alat pengukuran penerapan manajemen risiko yang lebih baikAda tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 279PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2011
Edisi-
SubjekRisk management
Corporate governance
Core competence
Bank performance
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiii, 285 p. : diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?