Text
Sebuah perusahaan dulunya hanya mempertimbangkan mengenai aspek kompensasi sebagai tolak ukur dalam menilai kepuasan kerja karyawan. Seiring berkembangnya zaman, perilaku karyawan mulai berubah dari tuntutan terhadap upah menjadi faktor lainnya seperti penghargaan, pengakuan dan dihormati oleh orang lain. Dengan kata lain, karyawan pada zaman sekarang tidak hanya menuntut upah tetapi juga menuntut kepuasan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Personality-Job Fit terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh Task Based Distress. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan yang lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel task based distress belum mampu memediasi hubungan antara variabel personality dengan kepuasan kerja, tetapi variabel personality dan task based distress memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh seorang individu.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10224 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Job satisfaction Personality Occupational stress Five factor model Distress |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xviii, 145 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |