Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Perbandingan kinerja UKM Kluster dan Non Kluster di Kota Bengkulu

Putri, Novi Tri - ;

Lokasi merupakan salah satu penentu keberhasilan ukm dalam memasarkan produknya. Munculnya kluster/sentra usaha baik secara alami maupun sebagai kebijakan yang disengaja menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha yang ada didalamnya. Tulisan ini akan membahas mengenai faktor penentu lokasi UKM produk khas daerah di kota Bengkulu dengan menggunakan analisis diskriminan. Secara umum model dikriminan yang digunakan mempunyai kemampuan prediksi yang cukup baik, dengan kemampuan prediksi secara benar lebih dari 78 % kasus. Terdapat 5 variabel pembeda yang dapat digunakan sebagai prediktor penentu lokasi usaha yaitu jumlah tenaga kerja, peran pemerintah, pendidikan pengusaha, asal produk dan modal awal mendirikan usaha. Berdasarkan rata rata kinerja, kelompok usaha yang berada di lokasi non-sentra cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Hal ini membuktikan bahwa kelompok usaha yang berada di lokasi kluster/sentra tidak serta merta memiliki kinerja lebih baik dibandingkan kelompok non kluster. Penilaian tersebut akan sangat bergantung pada kasus per kasus. .


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
PSB lt.2 - Karya Akhir1
Penerbit: Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2015
Edisi-
SubjekDiscriminat analysis
Cluster
Small MediumEntrepreunership
Special product
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisik-
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?