Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Can maqasid shari'ah-based development help poverty alleviation? Evidence from muslim developing countries

Haq, Nadiyah Amatul - ; Muhammad Soleh Nurzaman (Pembimbing/Promotor) - ;

Studi ini bertujuan untuk menguji apakah pembangunan yang berdasarkan maqasid shari?ah dapat membantu negara ? negara Muslim berkembang mengentaskan permasalahan kemiskinan. Pertama, studi ini menyimpulkan bahwa negara ? negara Muslim seharusnya menerapkan konsep maqasid shari?ah dalam konsep pembangunan di negara mereka, dan tidak dengan mencontoh proses pembangunan di negara ? negara Barat. Untuk membuktikan hal tersebut, studi ini menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) ? Path agar dapat melihat hubungan kompleks antara lima dimensi dalam maqasid shari?ah yaitu dien (agama), aql (akal), nafs (jiwa), nasl (keturunan), dan maal (harta), dengan tingkat kemiskinan multidimensi, yang direpresentasikan dengan Multidimensional Poverty Index (MPI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam tingkat agregat, pembangunan berdasar maqasid shari?ah memiliki korelasi negatif dengan kemiskinan multidimensi. Hasil yang signifikan ditunjukkan oleh dimensi aql dan nafs. Lebih jauh lagi, dimensi aql memiliki kontribusi terbesar dalam pengentasan kemiskinan di negara ? negara Muslim. Sehingga, studi ini merekomendasikan penggunaan konsep pembangunan berdasarkan maqasid shariah dan juga secara spesifik mendorong negara ? negara muslim berkembang untuk memajukan sistem pendidikan mereka.Studi ini bertujuan untuk menguji apakah pembangunan yang berdasarkan maqasid shari?ah dapat membantu negara ? negara Muslim berkembang mengentaskan permasalahan kemiskinan. Pertama, studi ini menyimpulkan bahwa negara ? negara Muslim seharusnya menerapkan konsep maqasid shari?ah dalam konsep pembangunan di negara mereka, dan tidak dengan mencontoh proses pembangunan di negara ? negara Barat. Untuk membuktikan hal tersebut, studi ini menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) ? Path agar dapat melihat hubungan kompleks antara lima dimensi dalam maqasid shari?ah yaitu dien (agama), aql (akal), nafs (jiwa), nasl (keturunan), dan maal (harta), dengan tingkat kemiskinan multidimensi, yang direpresentasikan dengan Multidimensional Poverty Index (MPI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam tingkat agregat, pembangunan berdasar maqasid shari?ah memiliki korelasi negatif dengan kemiskinan multidimensi. Hasil yang signifikan ditunjukkan oleh dimensi aql dan nafs. Lebih jauh lagi, dimensi aql memiliki kontribusi terbesar dalam pengentasan kemiskinan di negara ? negara Muslim. Sehingga, studi ini merekomendasikan penggunaan konsep pembangunan berdasarkan maqasid shariah dan juga secara spesifik mendorong negara ? negara muslim berkembang untuk memajukan sistem pendidikan mereka.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
10278PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2017
Edisi-
SubjekEconomic development
Poverty
Islamic economics
Islamic countries
Sharia
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiii, 72 p. : il. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?