Text
AFTA dan kualitas lingkungan hidup di Indonesia
Pengaruh integrasi ekonomi terhadap kualitas lingkungan hidup di negara anggotanya masih menjadi perdebatan. Integrasi ekonomi dipercaya meningkatkan kegiatan ekonomi, dan jika hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC) berlaku, maka peningkatan pendapatan nasional dapat mempercepat perbaikan kualitas lingkungan. Indonesia tergabung dalam beberapa integrasi ekonomi, termasuk AFTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh AFTA terhadap kualitas lingkungan hidup di Indonesia, melalui pengujian hipotesis EKC. Analisis regresi menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan emisi CO2 sebagai indikator kualitas lingkungan digunakan sebagai variabel terikat (awalnya penelitian ini merencanakan untuk menggunakan luas tutupan hutan dan emisi S02 sebagai variabel-varibel terikat lain; tetapi keterbatasan data untuk dua variabel tersebut membatalkan rencana tersebut). Dua variabel, yaitu: jumlah penduduk dan tingkat keterbukaan ekonomi, digunakan sebagai variabel bebas, selain PDB per kapita. Hasil penelitian menyimpulkan, AFTA tidak mempengaruhi kualitas lingkungan hidup Indonesia.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | BINA EKONOMI Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan., 1997 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Economic integration AFTA Environmental Kuznets Curve Envieonmental quality |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |