![Image of Studi mengenal foreign excchange management pada bank umum swasta devisa di Indonesia diajukan oleh Gunawan Ruslim [dan] Kristianto Indrawan](./lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/tacover.png&width=200)
Text
Studi mengenal foreign excchange management pada bank umum swasta devisa di Indonesia diajukan oleh Gunawan Ruslim [dan] Kristianto Indrawan
Bnak Swasta Nasional di Indonesia yang telah memperoleh izin devisa sampai 12 Desember 1994, terdiri dari 75 Bank Swasta Nasional yang belum memperoleh izin devisa berlomba-lomba meningkatkan asset dan kesehatan banknya agar dapat diberikan izinnya oleh Bank Indonesia. Bank Devisa lebih kompetitif dibandingkan dengan bank non devisa. Dilihat dari segi produk perbankan yang ditawarkan lebih variatif. Salah satu bentuknya adalah transaksi valuta asing dapat menyumbangkan penghasilan yang besar dalam bentuk Fee Based Income. Transaksi dapat digunakan baik untuk trading maupun hedging. Hedging dilakukan dengan tujuan untuk meng-cover resiko fluktuasi valuta asing, sedangkan trading dilakukan dengan tujuan memperoleh profit. Trading ini mempunyai sebuah koin, yang mana satu sisi akan menguntungkan, sedangkan sisi lainnya adalah kerugian. Aturan ini juga berlaku bagi praktek institusi yang terlihat dalam perdagangan valuta asing, apabila satu institusi mengalami kerugian, maka kerugian dari institusi ini merupakan sebagian pendapatan dari institusi lain. Kerugian-kerugian transaksi derivative dari Sinar Mas Group, Salin Group, Dharmala Group, Berjaya Internasional, CITIC, Barings Bank, Procter & Gamble, mendatangkan keuntungan untuk bank-bank lawannya yang melakukan permainan forex derivatives. Bank-bank Amerika Serikat yang besar, bisa meraup keuntungan lebih dari 60 juta dollar AS setahun dari bisnis penjualan paket derivatives ini. Karya akhir ini mencoba menjelaskan praktek-praktek strategi foreign exchange management yang dilakukan oleh perbankan swasta deviusa nasional di Indonesia dengan memakai 6 bank sampel. Empat bank sampel mewakili bank papan atas, 1 bank sampel dari papan menengah dan 1 bank sampel papan bawah. Lima bank sampel diwawancarai dalam bentuk tanya jawab & kuesioner, dan 1 bank sampel hanya bersedia mengisi kuesioner. Pokok-pokok bahasan yang ingin dikaji terutama adalah gambaran umum mengenai kegiatan foreiign exchange yang ditujukan untuk hedging dan/atau trading, control management secara fisik maupun dengan limit; ratio-ratio dari transaksi suatu valuta asing terhadap total transaksi valuta asing, dan ratio dari kontribusi pendapatannya valuta asing terhadap total valuta asing.Ada tabel
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 082/95 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia., 1995 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Management Foreign exchange |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | vii, 110 p. grafik 29 cm & lamp. |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |