Text
Analisis Tren Pada Empat Jenis Polusi Udara Di indonesia
Berdasarkan studi OECD tahun 2016 yang lalu, polusi udara disimpulkan menyebabkan penurunan GDP sebanyak 0.3% pada tahun 2015, dan diproyeksikan terus meningkat hingga menyentuh 1% pada tahun 2050. Oleh karena itu, cukup penting bagi kita untuk mulai meneliti tren polusi udara, khususnya di Indonesia. Untuk dapat menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat, studi ini meneliti tren polusi udara di tingkat sektor untuk polutan CO, NOx, SO2, dam juga PM2.5. Instrumen utama yang digunakan untuk menentukan baik buruknya tren polusi udara adalah prinsip Environmental Kuznet Curve. Berdasarkan hal tersebut, metodologi yang digunakan adalah ARDL dengan variabel independen mencakup GDP per kapita, GDP per kapita kuadrat, dan variabel penjelas trade openness. Hasil kemudian menunjukkan keberadaan tren yang cukup mengkhawatirkan pada sektor transportasi dan juga energi. Adapun keberadaan EKC hanya ditemukan pada sektor manufakturdan agrikultur.Trade juga ditemukan signifikan dan bernilai negatif pada sektor agrikultur, manufaktur, dan juga transportasi.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10620 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Marketing Economic controls Air pollution EKC GDP Trade openess |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 94 p. ; ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |