Text
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko fraud mana saja yang menurut para pegawai perusahaan memiliki kekuatan terbesar dalam mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan fraud serta menggali pendapat terkait pencegahan timbulnya fraud di dalam perusahaan. Faktor-faktor resiko fraud dalam penelitian ini didasari oleh konsep fraud triangle yang dikembangkan oleh Donald Cressey, serta contoh-contoh situasi yang tertulis di dalam SAS No. 99. Sampel dari penelitian ini ialah sejumlah pegawai perusahaan yang dipilih dengan metode convenience sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga faktor tidak memiliki signifikansi yang cukup tinggi untuk mempengaruhi pegawai melakukan fraud, namun jika dibandingkan antar faktor, faktor tekanan dianggap memiliki pengaruh paling besar diantara faktor lainnya. Terkait usaha pencegahan fraud, pegawai menganggap bahwa seluruh alat pencegahan sangat penting untuk dilaksanakan, terutama pembagian tugas (segregation of duties) yang baik dan jelas.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10660 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Risk Fraud Employee perception Fraud triangle |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 74 p. : ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |