Text
Evaluasi Pengelolaan Dana Haji di Indonesia Melaluii Penyusunan Indeks Bedasarkan Undang-Undang dan Maqashid Syariah
Peningkatan jumlah jemaah haji tunggu di Indonesia mengakibatkan terjadinya penumpukan akumulasi dana haji, dimana dana tersebut berpotensi ditingkatkan nilai manfaatnya guna mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih berkualitas melalui pengelolaan dana haji. Terhitung per 31 Desember 2016, dana haji yang dikelola oleh Kementerian Agama senilai lebih dari 90 triliun rupiah yang terdiri dari setoran awal jamaah haji mengantre dan setoran BPIH lunas namun masih mengantre. Pengelolaan dana umat dengan nominal yang sangat besar tersebut membutuhkan sebuah pengukuran kinerja yang tidak hanya berfokus pada penilaian keuangan saja, namun harus sesuai dengan ketentuan syariah serta regulasi yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah alat ukur kinerja melalui indeks pengelolaan dana haji yang diformulasikan dari Undang-Undang dan Maqashid Syariah. Metode SAW (Simple Additive Weighted) digunakan untuk mengukur pencapaian Maqasid Syariah dan Undang-Undang ke dalam indikator kinerja pengelolaan dana haji yang dapat diukur. Pengelolaan dana haji pada penelitian ini pun dievaluasi per tahun dari tahun 2011-2015 dengan hasil Indeks Pengelolaan Dana Haji (IPDH) tertinggi pada tahun 2015 kemudian secara berurutan tahun 2014,2012,2013 dan terendah pada tahun 2011.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10666 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Development economics Fund management Constitution Hajj Fund Index Maqashid Sharia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 150 p. : ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |