Text
Aplikasi Teori Optimum Currency Area dalam Analisis Kelayakan Integrasi Moneter melalui Mata Uang di Negara ASEAN-5
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ASEAN-5 membentuk integrasi moneter berdasarkan dua pendekatan dalam teori Optimum Currency Area (OCA): indeks OCA dan endogenitas kriteria OCA. Hasil indeks OCA menunjukkan ASEAN secara keseluruhan baru memenuhi dua dari empat kriteria OCA yang digunakan. Singapura, Malaysia, dan Thailand dinilai layak membentuk integrasi moneter, sedangkan Indonesia menjadi yang paling tidak layak. Untuk hasil endogenitas kriteria OCA didapati bahwa peningkatan intensitas perdagangan, integrasi keuangan, dan kesamaan sektor produksi akan meningkatkan kesimetrisan guncangan moneter di ASEAN-5, tetapi tidak untuk guncangan penawaran dan guncangan permintaan. Dengan demikian, ASEAN-5 dinilai masih belum layak membentuk integrasi moneter.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10667 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Trade Monetary integration Monetary Financial Asean 5 Optimum Currency Area OCA Index Endogeneity of OCA Criteria |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 89 p. ; ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |