Potensi Penerapan Goods And Services Tax Sebagai Pengganti Pajak Pertambahan Nilai Di Indonesia
Studi pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan penerapan Goods and Services Tax (GST) sebagai pengganti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Indonesia pada periode 2005 hingga 2015. Selain itu, estimasi besaran potensi penerimaan negara dilakukan baik pada pemerintah pusat maupun daerah yang dihubungkan dengan teori Stiglitz. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan melakukan analisis deskriptif dan ekonometrika. Unit analisis pada penilitian ini adalah antarprovinsi di Indonesia. Temuan pertama pada penelitian menunjukkan bahwa GST layak diimplementasikan di Indonesia. Kemudian, potensi penerimaan yang dihasilkan oleh GST memberikan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan potensi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Oleh karena itu, jika GST dilaksanakan di tingkat daerah, maka distribusi pendapatan interprovinsi yang lebih merata dapat dicapai dengan memberdayakan kapasitas fiskal melalui sistem opsen.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10706 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain