Text
Shattered Futures: Does Having Children Early Disadvantage Women In Their Later-Life Soft Skills Development?
Menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014, penelitian ini menganalisa dampak memiliki anak di usia remaja terhadap perkembangan soft skills perempuan ketika dewasa. Hasil menunjukkan bahwa memiliki anak di bawah usia 20 tahun secara signifikan memiliki hubungan negatif dengan salah satu aspek soft skills yaitu keterbukaan terhadap pengalaman. Tingkat pendidikan menjadi mekanisme transmisi yang penting dalam menjelaskan hubungan tersebut. Dibandingkan dengan mereka yang bukan ibu remaja, tambahan satu tahun pendidikan secara signifikan meningkatkan skor keterbukaan terhadap pengalaman di antara ibu remaja. Melihat prediksi aspek keterbukaan terhadap pengalaman sebagai salah satu soft skills yang semakin dibutuhkan, memiliki anak usia dini cenderung memberi dampak negatif terhadap perempuan di pasar tenaga kerja.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10853 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi International Undergraduate Program, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Women Education Soft skill Careers Young adults Womens Studies Teenage Childbearing Openess To Experience |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 44 p. : ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |