Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Relevansi nilai aset biologis setelah penerapan metode nilai wajar : Tudi kasus pada perusahaan perkebunan kelapa sawit

Aria Farah Mita (Pembimbing/Promotor) - ; Jopanda, Ahmad Reaggen - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah aset biologis yang diukur menggunakan metode nilai wajar lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan dengan aset biologis yang diukur menggunakan metode biaya historis. Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan periode observasi tahun 2012 ? 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa aset biologis yang diukur dengan metode pengukuran nilai wajar lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan dengan aset biologis yang diukur dengan metode pengukuran metode biaya historis.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
10867PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2017
Edisi-
SubjekBiological assets
Fair value
Palm oil plantation
Assetts
Value relevannce
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikx, 51 p. : il. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?