Text
Pengaruh whistleblowing system dan kode etik terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah whistleblowing system dan kode etik berpengaruh terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan, dan apakah dewan komisaris dan komite audit dapat memperkuat pengaruh whistleblowing system dan kode etik terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan. Penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode observasi tahun 2012-2016. Metode penelitian menggunakan analisis regresi panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa whistleblowing system berpengaruh positif terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan, sementara kode etik berpengaruh negatif terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan. Dewan komisaris yang berkualitas dapat memperkuat pengaruh whistleblowing system terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan, namun tidak memperkuat pengaruh kode etik terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan. Sementara itu, komite audit yang berkualitas tidak dapat memperkuat pengaruh whistleblowing system dan kode etik terhadap jumlah kasus fraud yang dilaporkan. Disarankan dewan komisaris untuk melaksanakan peran pengawasannya dengan efektif dalam rangka meningkatkan efektifitas whistleblowing system.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
10901 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Fraud Banking industry Code of conduct Whistleblowing systems |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 87 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |