Text
Value-at-risk pada obligasi dan sukuk Malaysia
Sukuk atau obligasi syariah sering dianggap sebagai alternatif obligasi yang lebih stabil. Namun faktanya pada pasar, jumlah sukuk yang ada masih kecil angkanya dan bahkan mengalami perlambatan pertumbuhan. Di satu sisi, return dan risiko melekat erat dengan investasi. Oleh sebab itu, penulis meneliti risiko diantara kedua instrumen dengan tujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa sukuk dan obligasi berbeda dari sudut pandang resiko. Selain itu, penulis juga akan meneliti apakah sukuk memiliki fungsi diversifikasi terhadap obligasi. Value-atrisk dengan pendekatan delta-normal dan uji beda menjadi metode yang dipakai dalam mengolah data return harian obligasi dan sukuk Malaysia bertenor 7 tahun. Penulis menemukan bahwa obligasi memiliki return yang lebih tinggi, namun sukuk memiliki resiko kerugian yang lebih kecil. Sukuk juga memiliki fungsi diversifikasi terhadap obligasi yang baik untuk diterapkan dalam melakukan investasi.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
11.345 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Islamic law Capital market Diversification Religious aspects Bonds Value at risk Sukuk |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 56 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |