Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Pajak daerah dan industri pariwisata : faktor determinan penerimaan pajak hotel restoran pada 10 daerah destinasi wisata utama di Indonesia

Sartika Djamaluddin (Pembimbing/Promotor) - ; Septiani, Firli Dwi - ;

Belum tercapainya salah satu tujuan desentralisasi fiskal untuk mengurangi ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap Pemerintah Pusat dalam aspek pembiyaan menjadikan Pemerintah Daerah harus berusaha lebih giat dalam mengutilisasi sumber daya yang dimiliki daerahnya. Adanya fenomena shifting to leisure diharapkan dapat menjadi potensi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor pajak hotel dan restoran. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui faktor yang memengaruhi penerimaan pajak hotel dan restoran untuk dapat diefisiensikan proses intervensinya. Dengan menggunakan metode fixed effect model dan menjadikan 10 destinasi wisata utama di Indonesia sebagai sampel dapat diketahui bahwa penerimaan pajak hotel dipengaruhi oleh jumlah wisatawan, jumlah biro perjalanan wisata, dan PDRB. Sementara itu, penerimaan pajak restoran dipengaruhi oleh konsumsi restoran, pendapatan restoran, jumlah wisatawan, jumlah biro perjalanan wisata dan PDRBAda tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
11.386PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2018
Edisi-
SubjekTaxation
Restaurants
Fiscal Decentralization
Tourism industry
Hotel
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiv, 84 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?