Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Eksplosari peran etika bisnis dalam penciptaan keunggulan daya saing unit usaha kecil menengah industri alas kaki Indonesia aplikasi teori modal sosial perusahaan

Lily Sudhartio (Pembimbing/Promotor) - ; M. Iffan Fanani - ;

Rendahnya daya saing Unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) alas kaki Indonesia, baik di pasar domestik maupun pasar global, menjadi isu penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Menimbang potensi penting UKM dan pasar alas kaki bagi perekonomian Indonesia, maka kontribusi terhadap penyelesaian masalah ini akan ikut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menjawab pertanyaan utama ?Bagaimana peran etika bisnis dalam pengelolaan pemangku kepentingan untuk peningkatan daya saing perusahaan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) alas kaki Indonesia??. Pertanyaan utama ini muncul dari proses studi kepustakaan yang membawa penelitian ini untuk fokus mengeksplorasi peran etika bisnis terhadap daya saing perusahaan. Pertanyaan turunan untuk penelitian ini adalah 1) faktor apa saja yang menjadi sumber keunggulan daya saing UKM, 2) bagaimana peran pemangku kepentingan terhadap daya saing, 3) bagaimana perilaku bisnis etis berperan dalam daya saing, dan 3) bagaimana peran pemerintah terhadap penciptaan keunggulan daya saing UKM alas kaki di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksploratif melalui metode wawancara terhadap pengusaha-pengusaha UKM yang berada dalam kluster Industri Alas Kaki Jawa Timur. Untuk memverifikasi dan memperkaya data yang terkumpul, wawancara juga dilakukan terhadap berbagai stakeholders lain, seperti karyawan, pemerintah, dan pengamat industri. Penelitian ini mendapati bahwa sumber keunggulan daya saing UKM adalah penguasaan kapabilitas tertentu atau kombinasi penguasaan kapabilitas dan pemilihan segmen pasar yang masih bertumbuh. Eksplorasi penelitian lebih lanjut mendapati bahwa penguasaan kapabilitas sangat didukung oleh peran pemangku kepentingan. Dan peran dari pemangku kepentingan ini dapat diakumulasi dengan efektif saat pengusaha dan UKM memiliki modal sosial dalam hubungannya dengan pemangku kepentingan. Penelitian ini kemudian mengidentifikasi bahwa perilaku bisnis etis memiliki peran penting terhadap penciptaan modal sosial, walaupun modal sosial sendiri tidak selalu diciptakan dengan perilaku bisnis etis (Nahapiet dan Ghoshal, 1998; Fuller dan Tian, 2006). Dilema etika yang dihadapi oleh UKM alas kaki juga berbeda dengan dilema-dilema etika yang dihadapi oleh UKM lain dengan konteks yang berbeda, sebagaimana teridentifikasi dalam penelitian-penelitian lain sebelumnya (Robinson, et al. 2007; Lahdesmaki, 2005; Quinn, 1997; Vyakarnam, et al. 1997; atau Ahmad dan Seet, 2009). Temuan penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana perilaku bisnis etis bekerja memberi pengaruh bagi keunggulan daya saing perusahaan. Penelitian ini juga berhasil merumuskan dilema etika yang sering dihadapi oleh UKM alas kaki, dan bagaimana respon diambil untuk dilema-dilema tersebut.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 487/13PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2013
Edisi-
SubjekBusiness ethics
Competitive advantage
Small enterprises
Social capital
Foodwear industry
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxv, 532 p. : il. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?