Text
Dampak perubahan harga pangan pokok terhadap kesejahteraan rumah tangga di Indonesia
Krisis ekonomi global tahun 2008 telah menyebabkan terjadinya gejolak harga pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat responsiveness permintaan bahan pangan pokok terhadap perubahan harga bahan pangan pokok itu sendiri, harga barang lain, serta pendapatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan harga pangan pokok terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia yang disebabkan oleh krisis global tahun 2008. Penelitian ini menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2008 dan 2013 serta data Potensi Desa (Podes) tahun 2008 dan 2011 dan diestimasi dengan menggunakan model log-log (double log). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga bahan pangan pokok bersifat inelastis terhadap permintaan bahan pangan pokok itu sendiri. Sementara, permintaan seluruh bahan pangan pokok sangat responsif terhadap pendapatan. Di sisi lain, kenaikan harga bahan pangan pokok yang terjadi dari tahun 2008 ke 2013 telah menyebabkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara total menurun sebesar Rp. 68.899.320.413 selama kurun waktu tersebut.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 010/16 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Social welfare Consumer surplus Food price Double log model |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 81 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |