Analisis dampak kebijakan keuangan pemerintah terhadap dana pihak ketiga Bank Swasta
Kemampuan bank swasta di Indonesia dalam menghimpun dana berbeda antara satu provinsi dengan provinsi lain. Penelitian dimaksudkan untuk menguji variabel-variabel yang mempengaruhi kemampuan bank swasta menghimpun dana masyarakat. Penelitian menggunakan data panel dengan model random effect dan dilakukan terhadap 33 provinsi di Indonesia pada periode 2011-2015. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rasio APBD terhadap PDRB, komposisi jaringan kantor bank swasta, dan kepadatan penduduk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap market share bank swasta. Sementara di luar DKI rasio sektor dagang dan jasa dalam PDRB terhadap DPK bank serta rasio PNS terhadap penduduk bekerja juga berpengaruh signifikan. Rasio APBD terhadap PDRB memberikan pengaruh negatif, sementara variabel lainnya berkontribusi positif. Kebijakan BI dan OJK terkait zonasi, memaksa perbankan swasta membuka juga jaringan kantor di zona 5 dan zona 6 yang belum besar potensinya. Untuk memberikan insentif kepada bank swasta, pemerintah perlu merelaksasi beberapa aturan terkait eksklusifitas bank BUMN. Pada sisi lain bank swasta dapat fokus pada variabel-variabel lain yang berkontribusi positif untuk mendapatkan kinerja yang optimal Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 015/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain