Text
Penggunaan media sosial telah mempengaruhi beberapa aspek kehidupan kita. Sebelumnya, untuk menunjukkan bahwa seseorang "memiliki" sesuatu mereka menggunakan media tradisional. Saat ini, dengan kemudahan akses ke media sosial aktivitas sosial dapat dengan mudah ditunjukkan kepada orang lain untuk merepresentasikan status. Aktivitas "pamer" melalui media sosial media yang bertujuan untuk mengesankan audiens ini disebut sebagai conspicuous consumption. Conspicuous consumption terjadi saat seseorang mengkonsumsi sesuatu untuk menunjukkan kelas sosial mereka. Biasanya, untuk produk atau aktivitas ritual keagamaan, conspicuous consumption tidak dilakukan. Namun, dengan adanya media sosial, ritual keagamaan mudah ditemukan di media sosial. Posting aktivitas keagamaan ini banyak di lakukan oleh generasi muda atau millennials. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, penelitian ini berusaha menggali alasan generasi millennials melakukan posting aktivitas keagamaan mereka di media sosial. Melalui photo elicitation interview, penelitian ini juga menjelaskan produk religious yang di posting dalam media sosial beserta karakteristiknya. Hasil interview menunjukkan bahwa tidak semua aktivitas keagamaan dapat di posting melalui sosial media. Terdapat karakteristik tertentu dari produk atau aktivitas keagamaan untuk dapat diposting. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 024/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta: Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Social media Religious aspect Conspicuous consumtion Social status |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 212 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |