Text
Indonesian public debt manager's reaction to macroeconomic variables
Belanja pemerintah yang ditetapkan setiap tahun dapat dibiayai melalui pendapatan pajak atau dengan menerbitkan utang. Penerbitan surat berharga negara tidak hanya dapat membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran, namun juga akan memperdalam pasar keuangan di Indonesia. Bagaimanapun, ketika pemerintah menerbitka SBN, pemerintah dihadapkan pada pilihan antara menerbitkan SBN jangak pendek atau SBN jangka panjang. Keuntungan dari SBN jangka pendek adalah tingkat suku bunga yang rendah. Ketika pemerintah menerbitkan SBN jangka pendek, dapat dikatakan bahwa pemerintah secara bersamaan meminimumkan biaya dari utang pemerintah. Namun demikian, kekurangan dari SBN jangka pendek adalah rollover risk yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana strategi yang digunakan pemerintah terhadap pengelolaan utang dengan adanya perubahan makroekonomi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa yield dari SBN jangka pendek tidak mempengaruhi porsi penerbitan utang jangka pendek yang dilakukan pemerintah. Sedangkan total penerbitan SBN yang menggambarkan kebijakan fiskal berpengaruh terhadap porsi penerbitan utang jangka pendekAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
11119 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Macroeconomics Public debt |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 49 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |