Text
Analisa kebijakan penambahan areal tanam dan peningkatan produktivitas dalam mendukung tercapainya swasembada jagung
Jagung merupakan salah satu komoditi utama yang diharapkan mampu mencapai swasembada hingga akhir RPJMN 2019. Swasembada jagung diarahkan kepada peningkatan produksi jagung sehingga tidak akan diberlakukan lagi kebijakan impor. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menerbitkan kebijakan swasembada jagung dengan ekstensifikasi dan intensifikasi, dengan skenario Penambahan Areal Tanam (PAT) seluas 3 juta Ha dan peningkatan produktivitas 53,13 Ku/Ha. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengukur ketercapaian swasembada jagung nasional dengan membangun model sistem dinamis ketersedian jagung nasional sebelum dan sesudah ada kebijakan swasembada; (2) Menyusun kebijakan alternatif agar swasembada jagung dapat tercapai. Hasil validasi dan verifikasi model sistem mampu menggambarkan kondisi aktual yang ada. Hasil simulasi menunjukan bahwa swasembada jagung dapat tercapai secara berkelanjutan hingga tahun 2019 melaui kebijakan peningkatan indeks pertanaman, dan skenario ekstensifikasi (PAT) realistis, ekstensifikasi optimis dan perpaduan antara kebijakan ektensifikasi realistis dan intensifikasi.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 059/17 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis U., 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Commodities Productivity Self Agricultural Maize Corn Sufficiency |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 117 p. : ill. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |