Text
Dampak Ketersediaan Gerai Makanan terhadap Indeks Massa Tubuh dan Overweight
Pertumbuhan sektor industri jasa makanan di Indonesia diduga memiliki peran terhadap peningkatan prevalensi overweight dengan mempermudah akses ke makanan sehingga opportunity cost dari konsumsi makanan menurun. Menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey dan Potensi Desa, penelitian ini menguji pengaruh jumlah gerai makanan di level kecamatan terhadap kenaikan indeks massa tubuh (IMT) dan peluang kegemukan. Peneliti menggunakan metode sibling regression untuk menangkap faktor genetis yang sulit diukur dan pendekatan variabel instrumen untuk mengatasi masalah endogenitas dari kemunculan gerai makanan. Setelah mengontrol karakteristik individu, keluarga dan wilayah, peneliti menemukan indikasi bahwa penambahan 1 unit gerai makanan per 1.000 penduduk akan menaikkan indeks massa tubuh sebesar 0,135 unit dan tingkat kegemukan sebesar 1,5% unit. Hasil ini mengisyaratkan bahwa maraknya gerai makanan memiliki andil sebesar 13,31% terhadap peningkatan prevalensi kegemukan di Indonesia sejak akhir tahun 2007.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 102/19 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2019 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Indonesia Health Body mass index Overweight Food Availability |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | XII, 51 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |