Text
Pengaruh Kebijakan Harga Obat Terhadap Peluang Peredaran Obat Substandar Dan Palsu
Penerapan kebijakan JKN untuk menjamin akses masyarakat terhadap obat dengan pengendalian biaya yang ketat berpotensi terhadap terjadinya kompromi kualitas dan keamanan obat. Pembatasan harga obat dan adanya asimetris informasi terkait kualitas dan harga obat dapat mendorong moral hazard produsen memproduksi obat substandar dan palsu untuk mempertahankan keuntungan. Hasil analisis terhadap data sampling dan pengujian obat pada level kabupaten/kota menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa peluang suatu obat JKN tergolong tidak memenuhi syarat lebih rendah daripada peluang suatu obat non-JKN. Seiring dengan kenaikan harga satuan obat, peluang suatu obat tergolong tidak memenuhi syarat meningkat, hingga pada tingkat harga satuan tertentu yang tidak memungkinkan lagi obat substandar dan palsu dijual dengan harga kompetitif, peluang tersebut mulai menurun. Penelitian ini merekomendasikan implementasi penuh sistem JKN sebagai upaya mengatasi asimetris informasi harga dan kualitas obat, dengan memberlakukan diferensiasi harga sebagai suatu insentif bagi industri farmasi mempertahankan mutu dan ikut berkompetisi dalam penyediaan obat JKN.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 109/19 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta ., 2019 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | price National Health Insurance Pharmaceutical Asymmetry information Pharmaceutical Pricing Policy Substandard And Falsified Drug |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | XI, 41 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |