Text
Industri makanan dan minuman di Indonesia, terutama produk makanan kemasan, memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Seiring dengan hal tersebut, konsumen Indonesia juga semakin mengadopsi gaya hidup sehat. Penelitian ini akan membahas pengaruh health concern terhadap behavioral intention konsumen produk makanan kemasan dengan melibatkan variabel emotion, perceived value, dan perceived quality. Penelitian ini dilaksanakan melalui survey dengan judgemental sampling. Data penelitian ini terdiri dari 242 responden berusia 18 ? 44 tahun yang pernah mengonsumsi produk makanan kemasan minimal satu kali. Peneliti mengolah data dengan software smartPLS 3 yang selanjutnya data dianalisis dengan metode Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa health concern memiliki pengaruh positif emotion dan tidak memiliki pengaruh negatif terhadap perceived value, perceived quality, maupun behavioral intention. Selanjutnya, emotion tidak memiliki pengaruh negatif terhadap perceived value dan behavioral intention sedangkan perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap perceived value dan behavioral intention. Demikian pula perceived value juga memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intentionAda tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
11160 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Consumer behaviour Health care Behavioral intention Health concern Packaged food |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvii, 122 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |