Text
Strategi Pemilihan Lokasi yang dilakukan oleh 7-Eleven adalah memilih target pasar anak muda dengan menawarkan konsep baru yaitu restoran yang digabung dengan convenience store. Dengan kekuatan Brand Image yang kuat dan sistem informasi yang baik mendukung perkembangan 7-Eleven di Indonesia. Selain itu 7-Eleven membangun CDC (central Distribution Centre) gabungan dari kitchen, Distributon Centre, dan Warehouse di Cakung dan menerapkan sistem revenue sharing kepada pemilik lahan/gedung untuk mengurangi beban fixed cost. Dalam proses pemilihan lokasi gerai 7-Eleven penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) didapat urutan kategori pemilihan lokasi adalah Daya Tarik Lokasi, Struktur Populasi, Karakteristik Gerai, Faktor Kompetisi dan Faktor Ekonomi. Penyebab utama menurunnya gerai adalah turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menyebabkan consumer menahan diri untuk berbelanja dan adanya peraturan pemerintah yang melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket. Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minol (minuman beralkohol). Kedua masalah ini menyebabkan turunnya performa gerai-gerai 7-Eleven secara signifikan.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 160/17 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI 2017 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Restaurants Analytic hierarchy proces Site selection Strategic site selection |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xvi, 114 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |