Text
Household LPG consumtion elasticity in Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mensubsidi penggunaan LPG untuk rumah tangga semenjak tahun 2007. Subsidi diberikan sebagai insentif agar rumah tangga mau mengalihkan penggunaan minyak tanah ke LPG. Meningkatnya beban subsidi kepada anggaran negara membuat pemerintah mengusulkan pengurangan subsidi sebagai salah satu arah kebijakan di sektor energi. Makalah ini menginvestigasi efek dari perubahan harga LPG dan pendapatan rumah tangga terhadap konsumsi LPG rumah tangga dengan menggunakan model elastisitas konstan. Menggunakan data SUSENAS 2015, hasil estimasi mengindikasikan karakteristik konsumsi LPG rumah tangga yang bersifat inelastic terhadap perubahan harga dan pendapatan dimana besaran elastisitas harga lebih besar daripada elastisitas pendapatan. Karakteristik yang inelastic tersebut mengindikasikan bahwa LPG dianggap sebagai necessity good oleh rumah tangga Indonesia. selanjutnya paper ini juga meneukan bahwa permintaan LPG oleh rumah tangga desa lebih sensitive terhadap harga dan pendapatan dibanding dengan rumah tangga perkotaan. Hasil estimasi juga memperlihatkan bahwa rumah tangga berpenghasilan rendah lebih sensitif terhadap perubahan harga dan pendapatan dibandingkan dengan rumah tangga berpenghasilan tinggi. Hasil pembahasan makalah menyimpulkan bahwa pemerintah harus menyediakan bantuan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah untuk memproteksi level konsumsi LPG mereka jika pemerintah ingin menjalankan kebijakan rasionalisasi harga dan subsidi LPG.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 213/18 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI., 2018 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Subsidies Household Natural gas Energy consumtion Consumtion elastisity |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | ix, 23 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |